MANAJEMEN PEMASARAN



BAB 9
MENCIPTAKAN EKUITAS MEREK
Pengertian Merek
“Nama ,istilah ,lambing atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan jaasa dari salah satu penjual atau kelompok penjual dan mendiferensiasikan para pesaing” begitulah pengertian merek menurut American Markeeting Association.
Peranan merek
1.       mengidentifikasi sumber atau pembuat produk dan memnungkinkan konsumen yang bisa individual atau organisasi untuk menuntut tanggungjawab atas knerjanya kepada pabrikan atau distributor tertentu.
2.       Merekmelaksanakanfungsi yang berhargabagiperusahaan, yakni :Merekmenyederhanakanpenangananataupenelusuranproduk
3.       Merekmembantumengaturcatatanpersediaandancatatanakuntansi
4.       Merekmenawarkanperlindunganhukumpadaperusahaanuntukfiturfituratauaspek unit produk
5.       Namamerekdapatmelindungimelaluinamadagangterdaftar;prosesmanufakturdapatdilindungidenganhakpaten;dankemasandapatdilindungimelaluihakciptadanrancanganhakmilik
6.       Merekmenandakantingkatkualitastertentusehinggapembeli yang puasdapatdenganmudahmeilihprodukkembali
7.       Loyalitasmerekmemberikantingkatpermintaan yang amandandapatdiperkirakanbagiperusahaandanmenciptakanpenghalang yang mempersulitperusahaanlainuntukmemasukipasar, sertaloyalitasdapatditerjemahkanmenjadikesediaanpelangganuntukmembayarhargalebihtinggi 20%-25% daripesaing.
8.       Penetapanmerekdapatmenjadialat yang bergunauntukmengamankankeunggulankompetitif.
9.       Dan bagiperusahaanmerekmempresentasikanbagianropertihukum yang sangatberhargadandapatmempengaruhiperilakukonsumen, dapatdibelidandijualdanmemberikankeamananpendapatanmasadepan yang langgengbagipemiliknya.
Ruanglingkuppenetaanmerek
Branding (penetapanmerek) adalah :
a.       Memberikankekuatanmerekpadaprodukbarangdanjasa.
b.      Branding adalahmenciptakanperbedaanantarproduk
c.       Branding menciptakanstruktur mental yang membantukonsumenmengaturpengetahuanmerekaprodukbarangdanjasadengancarapengambilankeputusanmerekadandalamprosesnyamemberikannilaidariperusaahaan
MendifinisikanEkuitasMerek

Ekuitasmerek (brand equity) adalahnilaitambah yang diberikanpadaprodukdanjasa.Sementaraekuitasmerekberbasispelanggan (customer based brand equity) adalahpengaruh
Diferensial yang dimilikipengetahuanmerekaatasresponskonsumenkonsumenterhadappemasaranmerektersebut.
Dan sebuahmerekmempunyaiekuitasmerekberbasispelanggan yang negative apabilakonsumentidakterlalumenyukaiaktifitaspemasaranuntukmerekitudalamkeadaan yang sama.
3 kunciekuitasmerekberbasispelanggan :
1.       Ekuitasmerektimbulakibatperbedaanresponskonsumen
2.       Perbedaanresponsadlahakibatpengetahuankonsumententangmerek
3.       Respondiferensialdarikonsumen yang membentukekuitasmerektercermindalampersepsi,preferensidanperilaku yang berhubungandengansemuaaspekpemasarandanmerek yang lebihkuatmenghasilkanpendapatan yang lebihbesar.
Ekuitasmereksebagaijembatan
Kualitasinvestasidalaminvestasidalampembangunanmerekmerupakan factor pentingselalukuantitasnya.
Janjimerek (brand promise) adalahvisipemasartentangse[erti pa merkseharusnyadanapa yang harusdilakukanmerekuntukkonsumen.

Model kualitasmerek
1.       Penilai asset merek
Agenpenilaian asset merek (brand asset valuator) ada 5 komponenyaitu :
a.       Diferensiasi(differentiation) mengukurtingkatsejauhdimanamerekdianggapberbedadarimerek lain
b.      Energy(energy)Mengukurarti momentum merek
c.       Relavansi(relevance)mengukurcakupandayatarikmerek
d.      Hargadiri(esteem)mengukurseberapabaikmerekdihargaidandihormati
e.      Pengetahuan(knowledge)mengukurkadarkeakrabandankeintimankonsumendenganmerek.
2.       Resonansimerek
Resonansimerekmemandangpembangunanmereksebagaisederetlagkah yang napaknaikdaribawahkeatas:
a.       Memastikanteridentifikasinyamerekolehpelanggandanmemastikanasosiasimerekdalampikranpelanggandengansatukelasprodukataukebutuhanpelanggantertentu
b.      Memastikantertanamnyaartimerekseara total dalampikiranpalanggandenganmengaitkansejumlahasosiasimerek yang nyatadantidakstrategis
c.       Mendapatresponspelanggan yang tepatdalamhubungannyadenganpenilaiandanperasaanterkaitdenganmerek
d.      Mengubahresponsmerekuntukmenciptakanhubunganloyalitas yang intensdanaktifantarapelanggandanmerek

Dan menurutmetodeiniakanmenghasilkan pyramid darienamkotakpembangunanmerekyaitu :
1.       Keutamaanmerek
2.       Kinerjamerek
3.       Pencitraanmerek
4.       Perasaanmerek
5.       Penilaianmerek
6.       Resonasimerek


MembangunEkuitasMerek

Ada 3 penggerakanekuitasmerek :
1.       Pilihlahawaluntukelemenataumerek yang membentukmerek (nama) merek,URL, logo,lambing,karakter,jurubicara,slogan,lagu,kemasandll
2.       Produkdanjasasertasemuakegiatanpemasarandan program pemasaranpendukung
3.       Asosiasi yang diberikansecaratidaklangsungkemerekdengannmenghubungkanmerktersebutdenganbeberapaetentitas lain (orang,tempat,ataubarang)

MemilihElemenMerek

Adalahpemberinamadagang yang mengidentifikasikandanmendiferensiasikanmerek.

Dan kriteriailihanelemenmerek
1.       Dapat di ingat
2.       Berati
3.       Dapatdisukai
4.       Dapatditransfer
5.       Dapatdisesuaikan
6.       Dapatdilindungi



Mengembangkanelemen

Jikakonsumentidakmemeeriksabanyakinformasidalammengambilkeputusanprodukmereka, elemenmerekseharusnyamudahdikenalidandiingatsertabersifatdeskriftifdanpersuatif.Dan elemenmerekituharusmenangkapkarakteristik yang tidaknyata.

Merancangkegiatanpemasarankholistik
Kontakmerekadalahsemuapengalaman yang membawainformasibaikositif,maupun negative yang dimilikipelangganatauprospekdenganmerekkategoriproduk,ataupasar yang berhubungandenganprodukataujasa pemasaar.













BAB 15 MERANCANG DAN MENGELOLA SALURAN PEMASARAN TERINTEGRASI

Saluran pemasaran adalah sekelompok organisasi  yang  saling bergantung dan terlibat dalam  proses pembuatan produk atau jasa  yang disediakan untuk digunakan atau dikonsumsi.
Dalam mengelola pelantaranya perusahaan harus memutuskan berapa besar usaha yang dilakukan untuk melakukan strategi pemasaran dorong (menggunakan tenaga penjualan uang promosi dagang untuk mendorong pelantara membawa mempromosikan dan menjual produk kepengguna akhir), dan strategi pemasaran tarik (produsen menggunakan iklan promosi dan bentuk komunikasi lain untuk meyakinkan konsumen  agar meminta produk dari pelantara sehingga mendorong perantara memesan produk tersebut.
Perkembangan saluran berevolusi sesuai fungsi peluang  yang kondisilocal,ancaman dan peluang muncul, sumberdaya dan kapasitas perusahaan dan factor lainnya.
Saluran hibrida,perusahaan yang mengelola saluran hibrida harus memastikan bahwa saluran saluran ini bekerja sama dengan baik dan menyesuaikan diri dengan cara pelaksana bisnis  yang disukai setiap pelanggan sasaran dan pelanggan membutuhkan integrasi saluran yaitu :
·         Kemampuan untuk memesan produk secara online dan memilihnya di lokasi eceran yang nyaman.
·         Kemampuan untuk mengembalikan produk yang dipesan secara online ke toko pengecer terdekat.
·         Hal untuk menerima tawaran diskon dan promosi berdasarkan total pembelian online dan ofline.

Periset nunes dan cespedes berpendapat bahwa dibanyak pasar ,pembeli dibagi menjadi satu dari empat kategori, yaitu :
1.       Pembelanja berdasarkan kebiasaan membeli dari tempat  yang  sama dengan cara yang sama dispanjang waktu
2.       Pencari kesepakatan bernilaitinggi ,mengetahui kebutuhan mereka dan banyak melakukan  “penyidikansaluran” sebelum membeli dengan harga serendah mungkin.
3.       Pembelanja yang mencintai keragaman mengumpulkan informasi dibanyak saluran memanfaatkan layanan sentuhan tinggi kemudian membeli disaluran favorit mereka tanpa memperdulikan harga
4.       Pembelanja dengan keterlibatan tinggi, mengumpulkan informasi disemua saluran melakukan pembelian disaluran biaya murah tetapi memanfaatkan layanan pelanggan dari saluran sentuhan tinggi.

Fungsi anggota saluran :
1.       Mengumpulkan informasi tentang pelanggan potensial dan pelanggan saat ini, serta pelaku dan kekuatan  lain dalam lingkungan pemasaran
2.       Mengembangkan dan menyebarluaskan komunikasi  persuasive  untuk mendorong pembelian
3.       Mencapai kesepakatan harga dan persyaratan lain sehingga transfer kepemilikan dapat dipengaruhi
4.       Memesan kepada produsen
5.       Mendapatkan dana untuk membiayai persediaan pada berbagai tingkat dalam saluran pemasaran
6.       Mengasumsikan risiko  yang  berhubungan  dengan pelaksanaan pekerjaan saluran
7.       Menyediakan penyimpanan dan pergerakan dari produk fisik secara lancar
8.       Menyediakan tagihan untuk pembayaran pembelli melalui  bank  dan institusi keuangan lainnya.
9.       Mengawasi perpindahan kepemilikan sebenarnya dari satu organisasi atau  orang keorganisasia tau orang lain.


Tingkat  saluran

1.aliran fisik

Pemasok-pengangkut gudang-produsen-pengangkut gudang-penyalur-pengangkut-pelanggan

2. aliran hak milik

Pemasok-produsen-penyalur-pelanggan

3.aliran pembayaran

Pemasok<-bank<-produsen<-bank<-penyalur<-bank<-penyalur<-pelanggan

4.aliran informasi

Pemasok<->pengangkutgudang<->produsen<->pengankutgudang  bank<->penyalur<->pengangkut bank<->pelanggan

5.aliran promosi

pemasok->agensiiklan->produsen->agensiiklan->penyalur->pelanggan



 Keputusan rancangan salura

1.       Ukuran  lot
2.       Waktu menunggu dan pengiriman
3.       Kenyamanan spasial
4.       Keragaman produk
5.       Dukungan layanan


Perusahaan juga haruss menetapkan Tujuan dan hambatan didalam pasar terseebut dan mengidentifikasi dan mengevaluasi alternative saluran pertama .

Syarat dan tanggung jawab anggota saluran adalah kebijakan harga,kondisi penjualan,hak territorial distributor,layanan dan tanggung jawab bersama . dalam mengevaluasi alternative utama terhadap kriteria ekonomi ,kendali dan adaftif

Keputusan manajemen saluran yaitu :
1.       Memilih anggota saluran
2.       Melatih dan memotivasi anggota saluran
3.       Mengevaluasi anggota saluran
4.       Memodifikasi rancangan dan pengaturan saluran

Konflik terjadi adalah dimana ketika suatu tindakan anggota saluran mencegah saluran lain  dalam mencapai tujuannya. Sementara koordinasi saluran terjadi ketika anggota saluran disatukan untuk meningkatkan tujuan saluran berkebalikan dari tujuan mereka sendiri.















BAB 16 MENGELOLA PERDAGANGAN ECERAN, GROSIR DAN LOGISTIK

Waralaba dibedakan menjadi tiga karakteristik, yaitu :
1.       pewaralaba  , memiliki nama dagang atau jasa dan melisensikannya kepada tewaralaba untuk mendapatkan pembayaran royalty
2.       terwaralaba membayar untuk mendapatkan hak menjadi bagian dari  system.
3.       Pewaralaba menyediakan  system  pelaksanaan bisnis kepada terwaralaba
Dan keputusan pemasaran dengan lingkungan eceran baru ini sebagai latarbelakang kita akan mempelajari keputusan pemasaran pengecer diwilayah pasar sasaran, pilihan dan pengadaan produk, harga , atmosfer  toko  dan  pelayanan kegiatan dan pengalaman toko,komunikasi daan lokasi.
Keputusan lokasi,tiga kunci keberhasilan eceran adalah lokasi lokasi da lokasi, sementara pengecer dapat menempatkan  tokonya dilokasi berikut :
·         Pusat kawasan bisnis
·         Pusat berbelanja regional
·         Pusat pembelanjaan setempat
·         Jalur belanja
·         Lokasi di dalam sebuah toko yang  lebih besar

LABEL PRIBADI

Merk label pribadi adalah merek  yang  dikembangkan oleh pengecer atau pedagang grosir. Dan peranan merek pribadi ini sangat penting bagi perusahaan. Dan ancaman merek pribadi ini adalah harga yang bagi konsumen lebih penting lagi

PEDAGANG GROSIR
Perbedaan pedagang grosir dengan pengecer terdapat didalam beberapa hal,
1.       Grosir tidak terlalu  mementingkan promosi, atmosfer dan lokasi karena mereka berlangganan dengan pelanggan bisnis bukan konsumen akhir
2.       Transaksi grosir biasanya lebih besar daripada transaksi eceran dan pedagang eceran biasanya mencakup wilayah dagang  yang  lebih bessar daaripada pengecer
3.       Pemerintah menagani pedagang grosir dan pengecer dengan  cara berbeda berdasarkan peraturan hukum dan pajak.

Fungsi pedagang grosir yaitu :

·         Penjualan dan promosi
·         Pembelian dan pembentukan pilihan barang
·         Pemecah jumlah besar
·         Pergudangan
·         Transportasi
·         Pembiayaan
·         Penanggung resiko
·         Informasi pasar
·         Layanan manajemen dan konseling


KEPUTUSAN LOGISTIK PASAR

Perusahaan  harus membua tempat keputusan utama tentang  logistic  pasarnya
·         Bagaimana kita harus menangani pesanan
·         Dimana kita harus meletakan
·         Berapa banyak stok  yang  harus kita pegang
·         Bagaimana kita harus mengirimkan  barang

Tidak ada komentar: